Thom Haye Baru Sadar Pernah Dilatih Patrick Kluivert, Sang Ayah yang Mengingatkan Memori Indah Itu

3 months ago 73
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, baru menyadari dirinya pernah dilatih Patrick Kluivert semasa berkarier di tim muda AZ Alkmaar. Memori ini dihadirkan kembali oleh sang ayah.

Thom Haye bercerita tentang sosok Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia, di dalam podcast The Hay Way. Ia bersama host Neal Petersen membahas tentang legenda timnas Belanda tersebut.

Neal Petersen menunjukkan sebuah foto kepada Thom Haye. Foto di mana aksi Thom Haye waktu masih muda berada di belakang Patrick Kluivert.

Foto itu kemungkinan diambil pada tahun 2008, saat Thom Haye bermain untuk tim muda AZ Alkmaar. Patrick Kluivert saat itu menjadi salah satu staf kepelatihan tim muda AZ Alkmaar, tepatnya sebagai pelath penyerang tim itu.

Baca Juga:

Dua Pemain Timnas Indonesia U-20 Dikonfirmasi Gabung Klub Thailand

Timnas Futsal Putri Kunci Satu Tempat di Piala Asia Futsal Wanita 2025 Usai Sikat India 6-0

Thom Haye tercatat menimba ilmu di tim muda AZ Alkmaar pada periode tahun 2011 sampai 2014. Saat itu, gelandang berusia 29 tahun ini masih berumur 15 tahun.

Thom Haye bercerita dirinya sebetulnya lupa pernah dilatih Kluivert. Namun, sang ayah yang menghadirkan memori itu dengan foto tersebut.

"Saya bermain di masa muda AZ Alkmaar dan menurutku Patrick Kluivert bergabung karena kursus pelatihan. untuk berkembang sebagai pelatih, ia bergabung dengan tim muda AZ Alkmaar," ucap Thom Haye.

"Patrick menurut saya membantu beberapa tim yunior selama pelatihan, berbagi pengalamannya dan juga belajar sebagai pelatih."

"Tapi sebenarnya saya lupa, tapi pada hari Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, ayahku mengirimiku foto itu. Jadi dia masih menyimpannya di ponselnya," tambahnya.

Thom Haye sangat beterima kasih kepada sang ayah yang kembali menunjukkan memori itu. "Itu sudah lama sekali sehingga saya tidak ingat pada awalnya. tapi tentu saja, ketika aku melihat gambarnya sangat mudah untuk mengembalikan kenangan itu. Sungguh gila, saya akan bekerja sama dengannya sekarang. dan ini seperti yang Anda katakan, sekitar 16, 17 tahun yang lalu," lanjut Haye.

"Sungguh sulit untuk mengingatnya. Satu-satunya hal yang saya tahu adalah jika seseorang dengan karir seperti dia bergabung di akademi muda, semua pemain sangat mengaguminya saat masih sebagai pemain. Menurutku, itulah kenangan terbaik yang kumiliki," tutup pemain yang dijuluki profesor itu.

Read Entire Article
Penelitian | | | |