ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, berbicara mengenai rencana transfer klub untuk musim panas mendatang juga mengenai fase krusial klub musim ini. Soal transfer, Marotta menegaskan Inter akan bijak belanja pemain dan tidak merekrut pemain bintang.
Dengan potensi kepergian beberapa pemain pada musim panas 2025, Inter disinyalir akan merekrut nama baru untuk menjaga atau menambah kekuatan tim arahan Simone Inzaghi. Terlebih, Il Nerazzurri selalu bersaing merebutkan trofi setiap musimnya.
Akan tapi dilaporkan juga apabila pemilik baru, Oaktree, akan memilih untuk fokus pada strategi mengamankan nama-nama muda berbakat untuk masa depan (investasi jangka panjang). Itu bisa dilihat dengan ketertarikan Inter kepada gelandang Como, Nico Paz. Marotta membenarkan strategi tersebut.
Baca Juga:
Terungkap, Inter Milan Kirim Pencari Bakat untuk Tonton Aksi Jay Idzes
Melebihi Capaian Jose Mourinho, Simone Inzaghi Selangkah Lagi Perpanjang Kontrak dengan Inter Milan
Resep Inter Milan Raih Kemenangan di Kandang Atalanta
"Kami harus fleksibel dan memahami momen bersejarah yang tengah dialami Italia. Klub-klub perlu dibentuk sesuai dengan model sosial-ekonomi sepak bola Eropa," tutur Marotta dikutip dari Football-Italia.
"Tidak ada lagi kapasitas finansial untuk menghabiskan banyak uang untuk satu pemain, jadi kita harus cerdas dalam membangun tim yang kuat dan kompetitif sambil merangkul keberlanjutan. Keberlanjutan adalah tujuan yang harus selalu dikejar dan dipertahankan."
Fase Krusial Inter Milan
Inter Milan (X/Inter)
Pembicaraan soal treble mulai ramai soal Inter yang masih bersaing di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Marotta tak ingin membahas treble, tetapi ia menuturkan apabila Inter berusaha menjadi protagonis alias meraih trofi musim ini.
"Ini momen yang membahagiakan. Namun dengan rasa realisme, kami tahu kami masih memiliki dua bulan terakhir musim ini, diikuti oleh Piala Dunia Antarklub, yang akan menjadi kelanjutan yang tidak biasa dari musim ini," tambah Marotta.
"Kami berkompetisi dalam turnamen di mana kami ingin menjadi protagonis—itu ditentukan oleh sejarah dan prestasi kami saat ini."
"Pelatih telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, begitu pula para pemain, tim, dan para penggemar. Ada atmosfer yang tepat untuk mencapai garis finis dalam kondisi terbaik."
"Saya tidak akan berbicara tentang tiga gelar. Sebaliknya, saya akan berbicara tentang lingkungan yang harus selalu ambisius. Ambisi bukanlah kesombongan—itu adalah sesuatu yang mendorong Anda untuk memberikan yang terbaik sesuai kemampuan dan motivasi Anda."
"Kami terbiasa berkompetisi di bawah tekanan yang signifikan. Yang penting adalah berjuang sampai akhir. Jika orang lain terbukti lebih baik dari kami, kami akan menerimanya dengan hormat," urai Marotta.