Performa Menurun, Inter Milan Terjebak dalam Ambisi Treble Winner

1 week ago 27
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Dari prediksi awal sebagai salah satu tim petarung treble, Inter Milan tengah melalui fase penurunan performa jelang akhir musim dengan potensi kelelahan menerjang skuad. Il Nerazzurri tersingkir dari Coppa Italia, juga tertinggal dari Napoli dalam perburuan Scudetto.

Inter terpaut tiga poin dari Napoli di Serie A dan di tiga laga beruntun terakhir di seluruh kompetisi tanpa kemenangan, saat melawan Bologna (0-1), AC Milan (0-3), dan AS Roma (0-1).

Perjuangan Inter belum berakhir di Serie A karena jarak yang masih relatif dapat dikejar, begitu juga di Liga Champions karena mereka akan menghadapi Barcelona di leg satu semifinal, Kamis (01/05) pukul 02.00 dini hari WIB di Estadi Olimpic Lluis Companys.

Baca Juga:

Jadwal Leg Pertama Semifinal Liga Champions Tengah Pekan Ini: Arsenal Vs PSG, Barcelona Vs Inter

Inter Milan Kalah Tiga Kali Beruntun, Kualitas Kepelatihan Simone Inzaghi Dipertanyakan

Hasil Pertandingan: Manchester United Ditahan Bournemouth, Inter Milan Kalah di Kandang

Sementara di Serie A, Inter akan melawan Hellas Verona di Giuseppe Meazza, Minggu (04/05) pukul 01.45 dini hari WIB.

Terjebak Ambisi Treble Winner

Inter
Inter Milan disingkirkan AC Milan di Coppa Italia (Football-Italia)

Massimo Moratti, eks Presiden Inter, turut angkat bicara soal penurunan performa Inter jelang fase krusial di akhir musim. Ia melihat perbedaan dari era Inter arahan Jose Mourinho yang memenangi treble pada 2010 ketimbang saat ini.

Pada 2010 tidak ada pembicaraan hingga pada akhirnya meraihnya, sementara saat ini treble bak menjadi ambisi yang ingin diraih Inter dan dibicarakan oleh publik.

"Yang menurut saya aneh adalah begitu banyak pembicaraan tentang treble. Di masa saya, Anda tidak pernah membicarakan tentang treble. Saat kami menang, saat itulah kami menyadari bahwa itu adalah treble. Itu bukan obsesi seperti sekarang," tutur Moratti dikutip dari Football-Italia.

"Saya sangat antusias pada hari treble, tetapi saya mendapat kesan sensasinya berbeda dari yang Anda harapkan."

"Anda mencapai hasil yang Anda pikir akan lebih sulit. Begitu Anda menang, pikiran secara otomatis tertuju pada apa yang berikutnya. Meraih sesuatu yang tampaknya mustahil sebenarnya menghilangkan sebagian kebahagiaan Anda," imbuhnya.

Inter tengah berada pada periode negatif dan Moratti melihat ada kekecewaan besar setelah tersingkir dari Coppa Italia. Moratti bahkan tidak heran melihat Napoli-nya Antonio Conte kini menjadi favorit pemenang titel Serie A.

“Kekalahan di Coppa Italia sangat mengecewakan. Inter mengalami kebingungan karena banyaknya target, ada sedikit kelelahan, jadi saya pikir Napoli memiliki peluang lebih baik untuk memenangkan gelar Serie A. Tentu saja, itu semua berkat Antonio Conte," pungkas Moratti.

Read Entire Article
Penelitian | | | |