ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - FC Barcelona dituntut untuk terus menjaga fokus jelang penghujung musim 2024-2025. Terlebih, Blaugrana bertarung untuk merebutkan treble winners di ajang LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey usai memenangi Piala Super Eropa.
Hansi Flick, pelatih Barcelona, membutuhkan seluruh pemainnya yang tersedia untuk dimainkan dan dirotasi. Kendati demikian pada situasi tersebut ada pemain-pemain yang diyakini marah karena tak dimainkan, mereka yang dimaksud adalah Hector Fort dan Ansu Fati.
Nama yang disebut terakhir bahkan terlihat marah-marah setelah melakukan pemanasan, tidak dimainkan saat Barcelona menang 4-3 atas Celta Vigo pada lanjutan laga LaLiga di akhir pekan lalu.
Flick seyogyanya memahami apabila pemain yang tak bermain kecewa, tetapi ia tidak habis pikir dengan reaksi mereka saat menyikapi situasi tersebut.
Baca Juga:
Mantan Pelatih Real Madrid Yakin Barcelona Menangi Titel LaLiga 2024-2025
LaLiga: Remontada Kontra Celta Vigo, Bukti Barcelona Tak Pernah Menyerah
Hasil LaLiga: Gol Penalti Jelang Peluit Panjang Membawa Barcelona Menekuk Celta Vigo 4-3
"Saya bisa mengerti bahwa para pemain tidak senang. Saya sendiri pernah menjadi pemain dan saya memahami mereka. Mereka semua ingin menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi bagian dari tim dan dapat membantu mencapai tujuan kami," tutur Flick dikutip dari Goal.
"Saya sangat memahaminya, tetapi saya tidak mengerti reaksinya karena itu adalah situasi yang harus diterima. Kami membuat keputusan terbaik dan itulah yang perlu dilihat para pemain."
"Biasanya, semua orang merayakan kemenangan, dan saya lebih menyukainya. Saya ingin melihat reaksi di lapangan saat mereka bermain."
Mallorca dan Final Copa del Rey
Barcelona akan memainkan dua laga dalam waktu dekat pekan ini dan krusial, yakni melawan Mallorca di LaLiga, Rabu (23/04) dini hari WIB, serta final Copa del Rey kontra Real Madrid, Minggu (27/04) dini hari WIB.
"Mereka (Mallorca) menjalani musim yang sangat bagus. Mereka memiliki kesempatan untuk bermain di Eropa musim depan. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka adalah salah satu yang terbaik dalam masa transisi," imbuh Flick.
Sementara untuk final Copa del Rey pada laga bertajuk El Clasico, Flick menegaskan hal tersebut tidak akan menganggu fokus timnya saat melawan Mallorca di laga terdekat.
"Tidak. Kami tahu itu adalah dua kompetisi yang berbeda, dan Real Madrid juga ingin menang. Setelah pertandingan ini, akan ada lebih banyak pertandingan Liga Champions dan LaLiga yang akan datang," tambah pelatih asal Jerman tersebut.