ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Newcastle United menjadi tim keempat yang mengalahkan Manchester United dua kali dalam semusim pada musim ini, setelah Brighton & Hove Albion, Nottingham Fores, dan Tottenham Hotspur. Kepastian itu didapat dari pekan 32 Premier League.
Bermain di Saint James Park, Minggu (13/04) malam WIB, Red Devils kalah 1-4 melalui gol yang dicetak Sandro Tonali (24'), dua gol Harvey Barnes (49' 64'), dan Bruno Guimaraes (77') yang diperkecil melalui gol Alejandro Garnacho (37').
Newcastle bermain efisien dengan total 13 tendangan (enam tepat sasaran) dan Man United tak banyak menciptakan peluang berbahaya meski punya 52 persen penguasaan bola.
Man United semakin terpuruk di klasemen Premier League dan saat ini berada di urutan 14 dengan 38 poin dari 32 laga, menderita kekalahan ke-14. Pandit sekaligus eks pemain Man United, Roy Keane, tidak menahan ucapannya soal mantan klubnya tersebut.
Baca Juga:
Breaking News: Ruben Amorim Depak Andre Onana dari Skuad Manchester United
Prediksi dan Statistik Newcastle Vs Manchester United: Laga Sulit untuk Setan Merah
Skenario jika Marcus Rashford Kembali ke Manchester United
"Manchester United secara fisik dan mental adalah tim yang lemah. Penampilan Manchester United di babak kedua tidak cukup bagus. Sekarang sudah 14 kali kalah di liga dan kita terus mencari alasan untuk tim," cetus Keane di Sky Sports.
"Tidak cukup banyak pemain yang bisa berlari di tim dan ingin berlari. Mereka juga tidak cukup mengancam gawang lawan."
"Sebelum pertandingan ada pembicaraan tentang tanda-tanda bagus untuk Manchester United dan bahwa mereka semakin membaik, tetapi saya tidak melihatnya demikian. Saya hanya melihat penampilan buruk lainnya, terutama di babak kedua."
"Itu tidak cukup bagus dan saya khawatir dengan kelompok pemain ini. Mereka tidak terlihat seperti kelompok yang kuat secara mental."
Banyak Melakukan Kesalahan
Ruben Amorim, pelatih Man United, menilai timnya banyak melakukan kesalahan yang dimanfaatkan baik oleh Newcastle. Ia tak mau menunjuk individu dan menilainya sebagai kesalahan kolektif.
"Kami melakukan banyak kesalahan dan mereka lebih baik dari kami, lebih kuat dari kami. Kekalahan atas gol kedua di awal babak kedua sangat menyakitkan bagi kami dan kemudian kami melakukan kesalahan selama pertandingan yang membantu Newcastle memenangkan pertandingan," imbuh Amorim.
"Ini masalah tim (dan bukan individu). Kami melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan tertentu yang memberi kepercayaan diri kepada lawan, memberi gol, dan kemudian sulit untuk mengatasi semuanya."
"Kami memiliki peluang pertama, kami tidak mencetak gol, (kemudian) mereka memiliki peluang, mereka mencetak gol. Kemudian mereka mengendalikan permainan."
"Kami mencetak gol untuk menyamakan kedudukan tetapi kemudian di babak kedua, kami kesulitan di permainan kedua, itu sulit bagi tim kami dan kami melakukan banyak kesalahan," urai Amorim.
Susunan Pemain
Newcastle United (4-3-3): Nick Pope; Kieran Trippier (Emil Krafth 78'), Fabian Schar, Dan Burn, Tino Livramento; Bruno Guimaraes (Lewis Miley 85'), Joelinton (Sean Longstaff 85'), Sandro Tonali; Harvey Barnes, Jacob Murphy (Anthony Gordon 78'), Alexander Isak (Callum Wilson 78')
Pelatih: Eddie Howe
Manchester United (3-4-2-1): Altay Bayindir; Noussair Mazraoui (Luke Shaw 78'), Victor Lindelof, Leny Yoro; Diogo Dalot, Manuel Ugarte, Christian Eriksen, Harry Amass (Patrick Dorgu 55'); Alejandro Garnacho (Mason Mount 55'), Joshua Zirkzee (Rasmus Hojlund 55'), Bruno Fernandes (Kobbie Mainoo 82')
Pelatih: Ruben Amorim