ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Sisa musim 2024-2025 dijadikan momen 'pramusim' untuk Manchester United arahan Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal datang pada November 2024, menggantikan Erik ten Hag, dan skuad tim belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya sepak bola yang diterapkannya.
Terlebih, skuad Man United saat ini merupakan warisan Ten Hag dan Amorim belum memiliki pemain-pemain yang dapat bermain di dalam sistemnya. Dua rekrutan yang terjadi di bawah arahannya terjadi pada musim dingin, yakni Ayden Heaven dan Patrick Dorgu.
Belakangan, Man United dikaitkan dengan penyerang Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha. Dikabarkan secara konstan oleh Fabrizio Romano, Man United memiliki perasaan positif dapat merekrut Cunha dari Wolves yang punya klausul pembelian 62,5 juta poundsterling.
Baca Juga:
Ruben Amorim Buka Suara soal Transfer Matheus Cunha ke Manchester United
3 Alasan Langkah Manchester United Mengincar Matheus Cunha Sangat Tepat
Matheus Cunha Cocok untuk Manchester United
Musim ini, Cunha dalam performa bagus dengan catatan 17 gol dan enam assists dari 32 laga di seluruh kompetisi. Statistik yang lebih bagus ketimbang dua striker Man United, Rasmus Hojlund (sembilan gol, empat assists) dan Joshua Zirkzee (tujuh gol, tiga assists).
Matheus Cunha Tidak Cukup
Matheus Cunha (X/FabrizioRomano)
Cunha dalam performa bagus dan berpotensi meningkatkan kekuatan lini depan Man United, tetapi menurut Paul Scholes selaku legenda Man United, juga pandit sepak bola, menilai Cunha saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah Man United.
Scholes menilai Cunha pemain berkualitas tetapi dengan kualitas Man United saat ini, kualitasnya tidak akan maksimal dan Man United seyogyanya merekrut nama lainnya.
"Ia (Cunha) tampak memiliki atribut yang diinginkan Ruben Amorim," papar TNT Sports. "Ia tahu bahwa secara fisik, timnya tidak cukup kuat atau cepat, jadi Matheus Cunha jelas atletis, dan ia memiliki kualitas dengan 15 gol liga musim ini."
"Saya hanya khawatir dengan pemain yang datang ke Manchester United saat ini. Rasanya tempat ini sangat buruk untuk dituju. Kualitas permainan saat ini sangat buruk.
"Dan dengan Cunha, apakah ia penyerang tengah atau pemain sayap? Tidak diragukan lagi bahwa ia memiliki kualitas dan tentu saja, akan menyenangkan untuk mengontraknya, tetapi saya khawatir tentang di mana ia cocok."
"Anda dapat mengontrak tiga pemain terbaik di dunia, dan saya pikir mereka akan kesulitan untuk masuk ke tim ini saat ini, tetapi mereka harus memulai dari suatu tempat," pungkas Scholes.