ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Laga besar dan hidup mati akan dimainkan Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg dua semifinal Liga Champions. The Gunners tertinggal agregat gol 0-1 dan akan bermain tandang ke Parc des Princes, Kamis (08/05) pukul 02.00 dini hari WIB.
Ranah Prancis tidak bersahabat untuk Arsenal yang telah kalah dua kali pada dua kunjungan ke Prancis, melawan Stade Rennes (2019) dan Lens (2023). PSG juga telah memenangi tiga dari empat laga kandang terakhir di Liga Champions, mencetak 14 gol dari tiga kemenangan tersebut.
Kendati demikian apabila melihat agregat gol tersebut, kans lolos kedua tim ke final masih berpeluang terjadi. Arsenal bisa langsung lolos ke final jika menang 2-0 di Paris dan jika menang 1-0 laga dilanjutkan ke babak tambahan, dengan potensi adu penalti.
Baca Juga:
Gagal Juara, Arsenal Kini Terancam Tergusur dari Peringkat 2 dan Kehilangan Jatah ke Liga Champions
Kekalahan Lawan Bournemouth Jadi Pelecut Semangat Arsenal Menghadapi PSG
Hasil Pertandingan: Barcelona dan Inter Milan Kompak Menang, Arsenal Terkapar di Emirates
Kepercayaan diri juga dimiliki PSG karena kemenangan di Emirates Stadium merupakan yang pertama dari enam percobaan lawan Arsenal, setelah sebelumnya imbang tiga kali dan kalah dua kali. Terlebih, PSG juga bermain kandang dan sudah menyegel titel Ligue 1.
Keuntungan Mental Arsenal
Arsenal vs PSG (Laman Resmi UEFA)
Legenda sekaligus mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai mantan klubnya itu memiliki sedikit keuntungan dari segi mentalitas meski tertinggal agregat gol.
Pria asal Prancis yang melatih Arsenal selama 22 tahun menilai Arsenal hanya harus menang di Paris, sementara PSG memiliki dilema untuk mempertahankan keunggulan atau membidik kemenangan.
"Yang menarik di Liga Champions, saat Anda bermain tandang dan kandang, adalah setiap kali sebelum memulai pertandingan di leg kedua, Anda memiliki masalah mental yang harus diatasi. Keuntungan bagi Arsenal adalah masalah mental itu mudah. Mereka harus bermain dan menang," ucap Wenger dikutip dari Bein Sports.
"Masalah mental bagi PSG adalah: apakah kami bermain untuk memenangkan pertandingan ini atau apakah kami bermain untuk melindungi keunggulan kami dan membuat mereka bermain dalam serangan balik, dengan mengetahui bahwa Anda harus sangat jelas dalam menyampaikan pesan kepada tim?"
"Selain itu, mengetahui bahwa tidak semua orang di tim akan selalu sejalan dengan Anda karena jika mereka memutuskan untuk melindungi keunggulan mereka, itu sedikit bertentangan dengan DNA tim."
"Jadi Luis Enrique telah keluar dan mengatakan bahwa mereka memiliki pertandingan lain untuk dimenangkan dan saya yakin, dengan mengingat final dan Anda bermain di kandang, akan sangat sulit untuk bersikap pasif," urai Wenger.