ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Remontada atau comeback dilakukan FC Barcelona di pekan 32 LaLiga kala menjamu Celta Vigo di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu (19/04) malam WIB. Sempat tertinggal 1-3 dari hat-trick gol Borja Iglesias (15' 52' 62'), Barcelona berbalik menang 4-3.
Empat gol Barcelona datang dari Ferran Torres (12'), Dani Olmo (64'), dan dua gol Raphinha (68', penalti 90+8'). Barcelona total melepaskan 18 tendangan (enam tepat sasaran) dari 73 persen penguasaan bola, sementara Celta punya delapan tendangan tepat sasaran.
Baca Juga:
Hasil LaLiga: Gol Penalti Jelang Peluit Panjang Membawa Barcelona Menekuk Celta Vigo 4-3
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Barcelona Vs Celta Vigo, Sabtu 19 April 2025
Lawan Barcelona di Semifinal Liga Champions, Inter Milan Harus Kuasai Lini Tengah
Hasil itu membawa Barcelona tetap berada di jalur treble pada ajang LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Bahkan, berpotensi quadruple karena pada awal tahun ini memenangi Piala Super Spanyol. Barcelona berjarak tujuh poin dari Real Madrid yang baru bermain 31 kali.
Semangat Pantang Menyerah
Hansi Flick, pelatih Barcelona, bangga dengan comeback yang dilakukan anak-anak asuhnya. Selain selalu memiliki keyakinan tinggi kepada timnya, dari laga itu juga Flick melihat Barcelona tak pernah menyerah.
"Pertama-tama, saya sangat bangga. Kami memenangkan pertandingan yang hebat. Kami tertinggal 1-3, tetapi kami tidak pernah menyerah. Itu sulit, itu berat, tetapi kami memberikan segalanya dan kami menang," tutur Flick di Barca Universal.
"Saya selalu percaya pada hal yang positif. Gol kedua adalah momen penting, itu mengubah segalanya dan sungguh fantastis melihat sikap tim."
"Saya sangat senang dengan reaksi kami setelah tertinggal. Tim tidak pernah menyerah dan itulah mentalitas mereka. Gol kedua yang kami terima memang kesalahan, tetapi yang saya ingat adalah respons para pemain hingga akhir pertandingan."
Pelatih asal Jerman itu juga menekankan pentingnya kekuatan mental dan juga kebugaran fisik memasuki akhir musim, juga fase krusial dalam perebutan gelar.
"Tentu saja. Ini tidak hanya dalam sepak bola, tetapi juga dalam kehidupan. Kekuatan mental itu penting. Saya sudah mengatakannya kemarin. Jika Anda lelah, akan ada pemain yang tidak bisa bermain 90 menit, karena mereka bermain 30 menit," imbuh Flick.
"Saya bertanya kepada Lamine (Yamal), 'Apakah Anda bisa bermain? Dan dia berkata, ya, 30 menit'. Dan saya suka itu dan itu penting," urainya.