KORMI Apresiasi Dukungan Penuh BAIC Indonesia terhadap FORNAS VIII 2025

4 weeks ago 50
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Festival Olahraga Nasional atau FORNAS VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) didukung berbagai perusahaan swasta sebagai sponsor.

Satu di antara perusahaan itu adalah BAIC Indonesia, yang selama ini memang dikenal berkontribusi besar terhadap industri olahraga nasional.

Wakil Ketua Umum KORMI yang juga Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII 2025, Ibnu Riza, menyampaikan apresiasi atas dukungan BAIC dan para sponsor lainnya.

Baca Juga:

FORNAS VIII Berlangsung Sukses, NTB Jadi Titik Sport Tourism Potensial

FORNAS VIII NTB 2025 Sukses Digelar, Partisipasi Publik Sangat Tinggi

Wakil Presiden Gibran Menyanjung Kesuksesan FORNAS VIII NTB, Sebut Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Menurutnya, dukungan dari pihak swasta seperti BAIC sangat penting mengingat terbatasnya anggaran yang didapat dari APBN atau APBD.

"Jadi dari awal saya ditunjuk sebagai ketua penyelenggara, saya langsung door to door (mencari sponsor-Red)," kata Ibnu Riza kepada BolaSkor.com, Selasa (5/8).

"Beberapa bantuan didapatkan dari perusahaan yang memang biasa support event olahraga seperti BAIC."

"Waktu dipanggil untuk Rapat Dengar Pendapat di Komisi X DPR-RI, banyak pertanyaan ke saya, bagaimana membiayai event sebesar ini (FORNAS), ya saya sampaikan bahwa saya akan berusaha maksimal sebagai ketua penyelenggara bagaimana caranya mendapatkan dukungan dari swasta atau BUMN," tuturnya.

Apresiasi Partisipasi Masyarakat dalam FORNAS VIII 2025 NTB

Ibnu bersyukur usahanya menggandeng berbagai pihak untuk mendukung gelaran FORNAS VIII 2025 NTB berbuah manis.

Ada 20.858 orang yang terlibat dalam FORNAS VIII, meliputi peserta, ofisial, perangkat pertandingan, sampai volunteer.

Angka ini melewati target yang dipatok oleh penyelenggara, yakni berkisar di antara 12 sampai 15 ribu.

"Memang dari awal, saya yakin ketika ada kepedulian dari masyarakat, (target) itu akan tercapai dengan sendirinya," tutur Ibnu Riza.

FORNAS IX di Sulawesi Tengah Harus Lebih Baik

Read Entire Article
Penelitian | | | |