ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Kekalahan kesembilan diderita juara bertahan Premier League empat kali beruntun, Manchester City, di Premier League 2024-2025. Kekalahan itu datang pada pekan 28 Premier League di City Ground, Sabtu (08/03) malam WIB.
Menghadapi Nottingham Forest, Man City kalah 0-1 melalui gol Callum Hudson-Odoi di menit 83. Forest bertahan dengan kuat dan mengandalkan serangan balik melalui 30 persen penguasaan bola serta melepaskan sembilan tendangan (empat tepat sasaran).
Man City tak dapat mencetak gol meski punya 70 persen penguasaan bola serta total 14 tendangan (tiga tepat sasaran). Kekuatan Forest dalam bertahan dan efisien saat serangan balik terbukti dari 11 kemenangan di Premier League musim ini, dan mereka melakukannya tanpa kebobolan gol.
Baca Juga:
Hasil Premier League: Nottingham Forest 1-0 Manchester City, Kekalahan Kesembilan The Citizens
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Nottingham Forest Vs Manchester City
Kabar Gembira untuk Manchester City, Rodri Bisa Kembali Sebelum Akhir Musim
"Kami memiliki peluang. Kami jauh lebih baik dari mereka di babak pertama. Babak kedua menurut saya permainannya lebih terbuka. Di menit-menit terakhir saat Anda kalah, itu tidak mudah," tutur gelandang Man City, Nico Gonzalez di laman resmi Man City.
"Ya, saya pikir selain gol itu, saya tidak ingat peluang bersih lainnya bagi mereka. Itu berarti kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam bertahan."
"Pada akhirnya mereka ingin mempertahankan hasil 0-0 dan mereka tahu mereka akan memiliki peluang melalui serangan balik, atau tendangan sudut, itulah sebabnya mereka berada di posisi ketiga di liga dan berada di posisi Liga Champions. Sulit untuk menerimanya. Tetapi kami harus terus bekerja."
Manchester City Terlalu Lamban
Menurut analisis yang diberikan sang pelatih, Pep Guardiola, Man City bermain dengan lamban dan tidak efisien ketika ada di sepertiga garis akhir pertahanan Forest.
"Pertandingan itu sangat ketat di akhir, satu aksi dengan transisi tidak dapat kami lakukan. Kami gagal mengumpan dan dalam transisi itu mereka mencetak gol," tambah Guardiola.
"Proses kami sedikit lambat, kami kesulitan menciptakan peluang, tetapi saya selalu memuji lawan karena mereka bertahan dengan sangat baik."
"Tetapi kami mengendalikan ancaman utama dengan umpan panjang ke Chris Wood dan dengan bola kedua kami benar-benar bagus dan setelah itu transisinya sangat bagus – terutama di babak pertama."
"Semua pemain sangat terhubung tetapi lini kami sedikit lambat, dan ketika kami tiba di sepertiga akhir kami tidak dapat menyelesaikan aksi kami."
"Untuk menembus garis, Anda harus menggerakkan bola sedikit ke kiri dan kemudian cepat ke kanan dan semuanya tidak secepat yang seharusnya kami lakukan," urai Guardiola.