Kai Havertz Cedera, Arsenal Butuh Performa Terbaik dari Raheem Sterling

BolaSkor.com - Cedera pemain merupakan suatu hal yang dikhawatirkan pelatih terjadi pada periode krusial musim, seperti musim ini. Situasi tersebut terjadi di Arsenal saat ini dengan badai cedera pemain di lini depan.

Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, hingga teranyar Kai Havertz masuk ruang perawatan cedera Arsenal. Menyisakan Leandro Trossard, Ethan Nwaneri, dan Raheem Sterling sebagai penyerang yang tersisa di skuad arahan Mikel Arteta.

Cederanya Havertz menjadi pukulan telak. Havertz menjadi striker andalan Arteta di lini depan dan sudah bermain 34 kali musim ini di seluruh kompetisi, menorehkan 15 gol dan memberikan 5 assists.

Tidak akan mudah bagi Arteta meracik skuad dengan lini depan yang tersedia, terlebih tuntutan Arsenal besar karena masih bersaing merebutkan titel Premier League dan Liga Champions.

Legenda Arsenal, Ian Wright, turut terkejut Havertz cedera saat Arsenal tengah berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada pemusatan latihan tengah musim.

Berharap kepada Raheem Sterling

Satu pemain yang diinginkan Wright untuk bangkit, menampilkan performa terbaiknya adalah Raheem Sterling. Pemain berusia 30 tahun dipinjam dari Chelsea.

Musim ini, Sterling tampil 18 kali dengan total 753 menit penampilan dengan catatan satu gol dan dua assists. Sejak pergi dari Manchester City pada 2022 performa Sterling tak pernah lagi sama.

Kini, dengan cederanya Havertz, Wright berharap Sterling menampilkan performa terbaik terlebih ia salah satu pemain berpengalaman di lini depan selain Trossard.

"Bagi Kai Havertz, cedera pada tahap ini sungguh menghancurkan. Anda bisa saja mengalami cedera hamstring, tetapi ada yang salah jika cedera itu sampai membuatnya absen sepanjang musim," papar Wright pada podcast Stick to Football.

"Ia telah memainkan banyak pertandingan untuk kami, dan Mikel Arteta pasti berpikir bahwa ia perlu mendatangkan pemain pada bulan Januari. Kesempatan yang telah muncul untuknya (Sterling), inilah saatnya ia harus berjuang keras dan berkata, 'Saya harus segera tampil bagus'."

"Jika tidak, ia akan keluar dengan mengeluh. Terakhir kali saya melihatnya masuk dan melakukan sesuatu dalam waktu singkat, adalah saat melawan Manchester United – itulah yang ingin Anda lihat darinya, ia hanya masuk dan mencoba membuat sesuatu terjadi."

"Para penggemar juga berharap – Anda dapat mendengar rasa kecewa mereka, jadi Anda merasa bahwa ia berada di posisi di mana jika ia tidak melakukan sesuatu yang positif, ia dapat mendengar mereka datang – dan itu bukan posisi yang bagus," urai Wright.