Gagal ke Final, Mikel Arteta Sebut Tidak Ada Tim yang Lebih Baik daripada Arsenal di Liga Champions

1 day ago 13
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Arsenal harus memupus impian mereka tampil di final Liga Champions 2024-2025. Kekalahan 1-2 dari PSG pada leg kedua semifinal di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari WIB, membuat The Gunners tersingkir dengan agregat 1-3.

Ambisi Arsenal untuk mengukir sejarah gagal total setelah PSG mencetak gol lewat Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Gol Bukayo Saka hanya menjadi hiburan bagi The Gunners.

Hasil ini membuat Arsenal selalu gagal di semifinal dalam empat kesempatan terakhir. Sebelumnya mereka gagal di semifinal Liga Europa 2020-2021, Piala Liga 2021-2022, Piala Liga 2024-2025, dan kini di Liga Champions 2024-2025.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Bekuk Arsenal 2-1, PSG Tantang Inter Milan di Final

5 Fakta Menarik dari Kemenangan PSG atas Arsenal di Semifinal Liga Champions

Gagal Juara, Arsenal Kini Terancam Tergusur dari Peringkat 2 dan Kehilangan Jatah ke Liga Champions

Mikel Arteta (uefa.com)

Arsenal Tim Terbaik

Usai pertandingan, pelatih Arsenal terlihat frustrasi dengan hasil pertandingan. Menurut sang pelatih, tim asuhannya pantas mencapai final berdasarkan dari dua leg. Arteta menyebut Arsenal sebagai tim terbaik di Liga Champions musim ini meski disingkirkan PSG.

"Jika Anda melihat kedua pertandingan, pemain terbaik mereka di lapangan adalah penjaga gawang, dialah yang membuat mereka berbeda dalam pertandingan. Kami sangat dekat, jauh lebih dekat dari hasil yang ditunjukkan, tetapi sayangnya kami tersingkir. Saya sangat bangga dengan para pemain," ujar Arteta dikutip dari BBC Sport.

"Setelah 20 menit, skor seharusnya 3-0. Ada sesuatu yang ekstra yang Anda butuhkan untuk memenangkan kompetisi, tetapi itu tidak terjadi. Kami sangat dekat dan dalam jangka waktu yang lama di kedua pertandingan kami jauh lebih baik daripada mereka."

"Menurut saya, 100 persen tidak ada tim yang lebih baik (dari Arsenal) dalam kompetisi ini dari apa yang saya lihat, tetapi kami tersingkir. Kompetisi ini tentang kotak penalti dan di kedua kotak penalti ada penyerang dan penjaga gawang dan mereka adalah yang terbaik di kedua pertandingan," lanjut Arteta.

Meski kecewa, Arteta menyatakan tetap bangga atas perjuangan para pemainnya. Arteta juga kembali menyinggung masalah cedera yang acap menganggu timnya sepanjang musim ini.

"Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka sangat pantas mendapatkan pujian atas apa yang mereka lakukan. Dalam konteks situasi dan jumlah cedera yang kami alami, mungkin ini kondisi terburuk yang bisa Anda alami sebagai sebuah tim," kata Arteta.

"Namun semua ini memberi saya banyak hal positif untuk masa depan, tetapi malam ini saya sangat kecewa."

Read Entire Article
Penelitian | | | |