1 month ago
47
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Ajang seru bertajuk "Clash of Communities" resmi digelar di Crown Padel, Alam Sutra, mempertemukan berbagai komunitas olahraga padel di Indonesia. Turnamen ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memperluas ekosistem olahraga padel di Tanah Air.
Event ini terselenggara berkat kolaborasi antara Padel Banten Tourney, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI), serta tim Dewa United Padel.
Tidak hanya sekadar ajang kompetisi, turnamen ini menjadi wadah silaturahmi antarkomunitas sekaligus mendorong perkembangan olahraga padel yang kian diminati.
Baca Juga:
DRX Dukung Penuh FORNAS VIII 2025, Perpaduan Sport-Tech dan Olahraga Rakyat
NOC Indonesia dan DRX Token Serahkan 6 Juta Token kepada 6 Cabor
Baru Diluncurkan, Nilai DRX Token Menunjukkan Tren Positif
DRX Ambil Bagian Dukung Perkembangan Padel Indonesia
Sebagai mitra resmi, DRX turut ambil bagian melalui aplikasi andalan mereka, Sportnet. Aplikasi ini memberikan pengalaman digital yang lebih lengkap kepada peserta dan penonton, mulai dari siaran langsung pertandingan hingga fitur pengelolaan turnamen langsung dari aplikasi, yang tersedia gratis.
Lewat kerja sama ini, DRX menegaskan komitmennya membangun dunia olahraga digital di Indonesia, tidak hanya lewat produk, tetapi juga melalui ekosistem yang inklusif dan mudah diakses komunitas.
Satu di antara gebrakan DRX adalah fitur Padel Hub. Melalui fitur ini, komunitas dapat menggelar turnamen sendiri dengan format seperti Americano atau Mexicano, semuanya langsung dari satu aplikasi tanpa dikenakan biaya tambahan.
Melalui aplikasi Sportnet, DRX dukung perkembangan padel Indonesia (Istimewa)
“Kami di DRX percaya bahwa masa depan olahraga harus inklusif dan partisipatif,” ungkap Kash Topan, Founder DRX.
Olahraga padel memang sedang berkembang pesat di Indonesia. Menurut The International Padel Federation, pada awal tahun ini Indonesia manduduki peringkat keenam sebagai negara dengan perkembangan padel paling pesat di Asia Tenggara dan ke-29 di dunia.
“Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa komunitas dan teknologi bisa bersatu untuk menciptakan pengalaman olahraga yang lebih hidup, baik di lapangan maupun di layar,” lanjut Kash Topan.
