ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Chelsea belum kembali ke laju kemenangan dan kembali meraih hasil imbang di Premier League. Pada pekan 32 Premier League melawan Ipswich Town di Stamford Bridge, Minggu (13/04) malam WIB, The Blues imbang 2-2 setelah sempat tertinggal dua gol.
Ipswich sempat memimpin dua gol melalui gol Julio Enciso (19') dan Ben Johnson (31'), namun Chelsea merespons ketertinggalan tersebut dan menyamakan kedudukan jadi 2-2 dari gol bunuh diri Axel Tuanzebe (48') dan Jadon Sancho (79').
Chelsea dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan total memiliki 34 tendangan, sembilan di antaranya tepat sasaran. Itu jadi catatan terbanyak Chelsea di Premier League tetapi juga tak memenangi pertandingan untuk kali pertama sejak 2014 (0-0 lawan West Ham United).
Baca Juga:
Hasil Premier League: Liverpool Unggul 13 Poin, Jadon Sancho Bawa Chelsea Menghindari Kekalahan
UEFA Conference League: Chelsea Menang Telak, Enzo Maresca Puji Duo Pemain Akademi
Laga Tandang Jadi Masalah Chelsea, Enzo Maresca Lihat Sisi Positif
Dengan hasil tersebut Chelsea gagal masuk empat besar klasemen atau zona Liga Champions. Chelsea saat ini tertahan di urutan enam klasemen dengan 54 poin dan berada di bawah Newcastle United (56 poin) dan Manchester City (55 poin).
Respons Chelsea
Chelsea untuk kali ke-12 tertinggal 0-2 di paruh pertama pada ajang Premier League di laga kandang, juga kali kedua mereka menghindari kekalahan di pertandingan tersebut setelah imbang 2-2 lawan Tottenham Hotspur pada 2016.
"Saya pikir kami mengawali dengan cukup baik, menciptakan peluang, lalu ketika mereka mencetak gol pertama, dinamika permainan berubah total," ucap Maresca dikutip dari laman resmi Chelsea.
"Saya pikir sejak saat itu hingga akhir babak pertama, kami tidak cukup bagus, terutama dalam bertahan, karena dua gol yang kami terima berasal dari kesalahan kami sendiri."
"Saya pikir kedua gol yang kami terima, kami bisa bertahan lebih baik. Namun jika Anda menganalisis kedua gol tersebut, gol pertama berasal dari umpan panjang Enzo dan kemudian kami kebobolan. Yang kedua adalah tendangan gawang, umpan panjang dan kami kebobolan."
"Kami mungkin kehilangan sedikit kepercayaan diri di dalam lapangan karena kami memegang kendali dan bermain dengan baik. Kami kehilangan sedikit kepercayaan diri ini karena ini adalah pertandingan yang harus kami menangkan, jadi ketika kami tertinggal satu gol (itu sulit)."
"Namun pada saat itu, pesan saya di babak pertama adalah bahwa kami perlu bereaksi dan kami tidak dapat melanjutkan dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan pada 25 menit terakhir babak pertama."
Maresca puas dengan respons yang diperlihatkan anak-anak asuhnya kala melawan Ipswich, meski di satu sisi kecewa karena timnya harus mengejar ketertinggalan.
"Sulit. Dalam 20 menit pertama, di tahap musim ini melawan tim-tim seperti ini, jika Anda mencetak gol pertama, permainan akan berubah total di pihak Anda. Sayangnya, kami kehilangan peluang dan kemudian kebobolan, dan saya pikir tim tidak cukup bagus dalam berbagai hal (pada babak pertama)," tambah Maresca.
"Di sinilah kami harus melangkah maju dan bereaksi dengan cara yang benar. Saya pikir kami kehilangan sedikit kepercayaan diri karena kami kebobolan dan lingkungan, inilah saat di mana Anda harus terus melakukan hal yang benar dan tidak mengubah rencana."
"Kami adalah tim yang sebagian besar waktu, tendangan gawang kami dimulai dengan bermain pendek, tetapi gol kedua kami bermain panjang dan kebobolan. Jadi Anda harus kuat dan melanjutkan hal-hal yang Anda lakukan."
"Di babak kedua, kami adalah tim kami sendiri. Kami menghalangi jalan kami, menciptakan banyak peluang, bermain di sisi yang berlawanan, dan jauh lebih dinamis. Kami jauh lebih baik di babak kedua," urainya.