5 Kejadian Paling Kontroversial pada Duel Barcelona Vs Real Madrid

19 hours ago 11
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Duel El Clasico yang mempertemukan Real Madrid melawan Barcelona kerap menyajikan kejadian-kejadian kontroversial. Berikut adalah lima di antaranya.

Barcelona akan menjamu Real Madrid pada pertandingan lanjutan LaLiga 2024-2025, di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (11/5). Duel tersebut diyakini bisa menentukan hasil akhir LaLiga.

Saat ini, Barcelona berada di puncak klasemen sementara dengan unggul empat poin dari Real Madrid. Tak pelak, empat laga tersisa menjadi pertandingan hidup mati untuk kedua tim.

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik Barcelona Vs Real Madrid: Hari Penghakiman untuk Los Blancos

Xabi Alonso Konfirmasi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Panaskan Isu Latih Real Madrid

Xabi Alonso Merapat, Tinggal Tunggu Waktu Pemecatan Carlo Ancelotti di Real Madrid

Selain itu, pertandingan menjadi menarik karena El Clasico kerap menghadirkan momen-momen kontroversial. Tensi tinggi yang mewarnai pertemuan kedua tim menjadi satu di antara penyebabnya.

BolaSkor telah mengumpulkan lima momen kontroversial duel Real Madrid melawan Barcelona seperti di bawah ini:

Pelemparan Kepala Babi kepada Luis Figo

Barcelona merupakan sekolah bagi Luis Figo mengembangkan kemampuannya. Setelah membela Sporting CP, Figo menuju Barcelona sebagai pelabuhan berikutnya.

Bersama Barcelona, Figo menjadi satu di antara pemain terbaik di dunia. Figo dikenal memiliki pergerakan mematikan dan tendangan akurat.

Namun, kebersamaan Figo dan Barcelona tidak berakhir indah. Sang pemain menuju rival Barcelona, Real Madrid.

Real Madrid merogoh kocek 60 juta euro untuk mendapatkan servis Figo pada 2000. Angka tersebut terbilang besar, tetapi dengan rencana besar menghancurkan sang rival, harga pun tak jadi persoalan.

Tak pelak, keputusan tersebut membuat suporter Barcelona murka. Puncak dari hari pembalasan suporter Barca kepada Figo adalah pada laga El Clasico, di Camp Nou, 22 November 2002.

Ancaman yang diterima Figo pada hari itu tidak hanya berupa lisan, tetapi juga perbuatan.

Kejadian bermula ketika Figo mengambil tendangan sudut untuk Real Madrid. Saat sedang mengukur dan bersiap mengambil ancang-ancang, dari kursi penonton, terjadi hujan barang-barang yang ditujukan untuk melukai Figo.

Kepala babi untuk Figo (Yahoo)

Figo mendapatkan lemparan beraneka ragam benda seperti korek api, botol minuman keras, hingga yang terparah: kepala babi. Konon, serangan tersebut didalangi oleh suporter garis keras Barca, Els Boixos Nois.

Kepala babi bisa dibaca sebagai simbol untuk seorang pengkhianat. Lebih jauh, kepala babi bisa dimaknai sebagai ancaman untuk nyawa.

Kekalahan Telak Barcelona dengan Bumbu Ancaman

Real Madrid meraih kemenangan telak 11-1 pada leg kedua semifinal Copa del Generalissimo di Estadio Chamartin pada 13 Juni 1943. Sementara itu, pertemuan pertama berakhir untuk kemenangan Madrid 3-0.

Suasana leg kedua membuat nyali para pemain Barcelona ciut. Alasannya, sebelum pertandingan terjadi ancaman kepada pemain Barca yang dilakukan suporter Los Blancos.

Beberapa pihak menilai kejadian itu sebagai pemantik persaingan Barcelona kontra Real Madrid semakin membesar. "Tidak ada persaingan, setidaknya hingga pertandingan tersebut," ujar mantan pemain Barcelona, Fernando Argila.

Jose Mourinho Mencolok Tito Vilanova

Read Entire Article
Penelitian | | | |